Minggu, 23 Desember 2012

Strategi Memilih Jurusan dan PTN dalam SNMPTN Jalur Undangan


Postingan kali ini terkhusus buat kamu yang sekarang duduk di bangku kelas 3 SMA. Pasti sudah dengar kan dengan sistem SNMPTN yang baru berlaku sejak tahun 2011 ini? Mungkin kakak-kakak kelas kamu juga sudah ada yang lulus lewat jalur ini, Jalur SNMPTN Undangan. Siapa yang tidak tertarik bisa lulus di Perguruan Tinggi Negeri tanpa jalur tes, disamping itu jalur ini juga sudah terbukti lebih mempermudah dan memiliki kesempatan lebih besar bagi siswa untuk masuk ke PTN ketimbang jalur PMDK, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Karena kesempatan yang lebih besar itu lah, maka siswa berlomba-lomba mendaftarkan diri lewat jalur ini. Karena alasan itulah, saya bermaksud berbagi pengalaman strategi seperti apa yang harus digunakan ketika memilih jurusan di PTN yang dipilih nantinya. Untuk mengetahui lebih jelas, apa sih SNMPTN Undangan itu? Dan bagaimana cara mendapatkannya? Silahkan langsung baca di SNMPTN Jalur Undangan
Ketika nama kamu sudah dipastikan dapat mengikuti SNMPTN Jalur Undangan, maka tugas kamu sekarang adalah memilih jurusan-jurusan dari PTN yang akan kamu pilih, karena tugas menginput data dan segala macamnya akan dilakukan oleh pihak sekolah.
Mungkin dari awal kamu telah memiliki satu pilihan jurusan di suatu PTN sesuai cita-cita kamu, tapi sangat disayangkan jika kamu hanya memilih satu jurusan saja, karena kamu berhak memiliki enam jurusan di dua PTN yang berbeda. Tapi tentunya semua jurusan yang kamu pilih tidak boleh setengah hati, karena apabila kamu lulus di jurusan yang kamu pilih dengan setengah hati tersebut, kamu tetap harus mengambilnya dan membayarnya, karena kalau tidak imbasnya akan jatuh ke adik-adik kelas kamu nantinya. Sekolah kamu akan di black list untuk beberapa tahun, karena kamu dianggap menyepelehkan PTN tersebut. Jurusan yang dipilih tidak harus penuh, kamu boleh memilih kurang dari enam jurusan. Kamu juga boleh hanya memilih satu PTN, tapi kembali lagi hal itu sangat disayangkan. Tapi kalau kamu yakin dengan pilihan kamu, kenapa tidak?
Dalam menentukan nama PTN mana yang akan kamu tulis dalam urutan PTN 1 atau PTN 2 itu sangat penting. Biasanya PTN-PTN yang telah memiliki integritas tinggi tidak mau diletakkan di pilihan PTN 2, apabila kamu letakkan di pilihan PTN 2, maka pilihan itu secara tidak langsung dianggap hangus. Sangat disayangkan bukan? Sebagian besar PTN yang berada di Jawa tidak mau diletakkan di pilihan PTN 2. Hal ini memang tidak dinyatakan secara tertulis, tapi telah dibuktikan berdasarkan pengalaman angkatan saya, tahun 2011. Di sekolah saya saja yang lulus di pilihan PTN 2 hanya satu orang, dan memang karena siswa tersebut siswa berprestasi tingkat provinsi tahun 2009 dan siswa tersebut pernah mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Nah kalau sudah begitu, PTN nya kan yang akan disayangkan jika tidak menerima siswa seperti itu? Lalu bagaimana dengan siswa seperti kita, dengan prestasi yang pas-pasan? Maka benar-benarlah meletakkan urutan PTN. Tapi apabila kamu memang lebih berminat meletakkan PTN di luar Jawa diurutan pertama dan PTN di Jawa diurutan kedua, dan kamu punya kepercayaan diri yang tinggi akan lulus di pilihan pertama tersebut, kenapa tidak? Sama hal nya dengan saya, saya meletakkan UNSRI di pilihan pertama dan UNPAD di pilihan kedua, karena saya memang lebih tertarik ke UNSRI. Pilihan saya ini pernah ditegur oleh guru Bimbingan Konseling (BK) yang memang bertugas mengurus input data SNMPTN Undangan di sekolah saya. Beliau berkata bahwa pilihan saya tersebut sama saja dengan membuang pilihan PTN 2, karena saya menaruh PTN di Jawa di urutan kedua. Kalau kamu orang yang berani mengambil risiko dan punya kepercayaan diri, maka itu bukan masalah, karena kamu juga harus ingat, walaupun tidak ada peraturan secara tertulisnya, PTN manapun juga akan mendahulukan siswa yang menaruh PTN nya diurutan pertama. Tapi kalau kamu benar-benar beruntung dan memang nilai kamu termasuk ke Super High Score, insya Allah pilihan kedua kamu juga akan dipertimbangkan.
Jadi maksud saya, walaupun kamu sudah mendengar bahwa PTN Jawa harus ditaruh di pilihan pertama, tapi jika minat kamu lebih ke PTN di luar Jawa, pilihlah sesuai minat dan kemampuan kamu. Jangan gengsi deh, mewajibkan diri harus lulus di PTN Jawa!
Terus juga jangan karena teman-teman kamu atau orang tua kamu mau kamu ambil Fakultas Kedokteran di PTN X misalnya, lalu kamu memaksakan diri harus keterima di FK di PTN X tersebut. Padahal kamu sudah tahu bahwa teman-teman kamu yang nilainya lebih besar dari kamu banyak yang mengincar FK di PTN yang sama. Itu namanya, berkas belum dikirim, tapi kamu sudah kalah bersaing duluan sama teman-teman satu sekolah. Tanpa bermaksud menghilangkan kepercayaan diri kamu, lebih baik kamu pertimbangkan lagi jurusan dan PTN pertama kamu, karena itulah yang paling besar peluangnya untuk dipertimbangkan oleh pihak panitia SNMPTN. Jangan berfikir untuk meremehkan SNMPTN Undangan dan berfikir jika tidak lulus ini maka masih banyak jalur lain! Memang benar, masih banyak jalur lain, tapi kalau dipikir-pikir kamu perlu usaha yang super ekstra untuk lulus di SNMPTN Jalur Tertulis, belum lagi biaya masuk Ujian Mandiri yang terkenal sangat mahal. Biayanya jauh berbeda dibandingkan jika kamu lulus SNMPTN, baik undangan maupun tertulis.
Sekarang bagaimana membidik jurusan dan PTN yang sesuai?! Selain melihat dari segi minat, kamu benar-benar harus memperhatikan kemampuan (dari segi nilai rapot dan prestasi yang diajukan) kamu dan harus benar-benar pintar melihat peluang yang akan kamu ambil. Kamu bisa melihat quota yang ditawarkan setiap jurusan di PTN (biasanya ada di website resmi SNMPTN). Setelah itu perhatikan seberapa banyak peminat dari jurusan tersebut, langkah awal kamu bisa lihat dari pilihan siswa di sekolah kamu atau biasanya siswa pada heboh kan di jejaring sosial. Nah, dari situ kamu bisa melihat seberapa besar peluang kamu.
Pintar-pintarlah menggunakan strategi dalam melakukan sesuatu, apalagi yang menyangkut masa depan seperti ini. Jangan pernah meremehkan setiap peluang. Satu lagi yang harus di ingat, semuanya harus disesuaikan dengan kemampuan kamu, setelah melakukan pengamatan tentang seberapa besar peluang kamu ketimbang teman-teman yang lain, maka kamu wajib percaya diri.
Setelah semua berkas selesai dikirim, maka lupakanlah kalau kamu pernah mengikuti jalur ini, paling-paling cukup sisipkan dalam do’a kamu. Di luar itu, anggap kamu tidak punya kesempatan lain selain SNMPTN Jalur Tertulis, fokuslah, kerja keras, dan pikirkanlah dampaknya kalau nantinya kamu tidak lulus di Jalur Tertulis. Karena kalau kamu bergantungan dan menanti-nantikan pengumuman undangan, kamu tidak sadar kalau penguman itu seminggu sebelum tes tertulis. Bagaimana kalau kamu nantinya drop karena tidak lulus undangan, belum lagi karena persiapan kamu yang belum matang? Maka semuanya akan berantakan.
Dan pesan saya, lebih baik kamu mendaftarkan diri ke SNMPTN Tertulis walaupun sudah dinyatakan lulus jalur undangan. Karena berdasarkan pengalaman teman seangkatan saya, karena terdapat kesalahan administrasi yang sebenarnya kesalahan ada pada data yang di input oleh pihak sekolah, siswa tersebut dinyatakan gagal. Padahal pendaftaran SNMPTN Tertulis sudah ditutup.  Sangat disayangkan, bukan?
Sekian tips dan trik (strategi) dalam mengikuti SNMPTN Jalur Undangan berdasarkan pengalaman pribadi saya. Semoga membantu. Good Luck! 

perubahan untuk 2012:
- jatah tahun ini lebih dipersempit
- siswa hanya dapat memilih maksimal 2 jurusan setiap 2 universitas yang berbeda
(info lebih lanjut tentang teknis dapat langsung dibuka di situs resmi snmptn)

Inilah 10 Besar PTN dengan Persaingan Paling Ketat


JAKARTA - Jumlah daya tampung yang tersedia di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Nusantara dengan peminat sangat jauh berbeda. Dari 62 PTN di Tanah Air, daya tampung mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur tulis 2012 hanya tersedia 123.419 bangku. Tidak mengherankan tingkat persaingan seleksi lubang jarum ini sangat ketat.

Setiap PTN diberikan otonomi dalam menyediakan kursi bagi mahasiswa baru dari berbagai jalur penerimaan, baik SNMPTN jalur undangan dan tertulis serta jalur mandiri. Jumlah daya tampung tentunya disesuaikan dengan ketersediaan fasilitas dan sumber daya pengajar di sebuah PTN.

Perbandingan jumlah peminat terhadap sebuah jurusan di suatu PTN dengan daya tampung yang tersedia menentukan tingkat persaingan. Semakin besar jumlah peminat namun kursi yang ada sangat terbatas, menyebabkan tingkat persaingan di PTN tersebut sangat tinggi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Panitia SNMPTN 2012 Akhmaloka menyebutkan, tiga besar PTN dengan tingkat persaingan yang ketat dalam SNMPTN jalur tertulis adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Berdasarkan data yang diterima Okezone melalui Koordinator Humas SNMPTN Ravik Kasidi, ketiga PTN tersebut merupakan kampus dengan persaingan terketat untuk program studi IPA. Berikut secara rinci daftar 10 besar PTN dengan persaingan terketat dalam SNMPTN jalur tertulis 2012.

Untuk program studi IPA, IPB menempati urutan pertama. Disusul Unhas dan ITB di tempat kedua dan ketiga. Di tempat keempat ada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Sementara urutan kelima dihuni oleh kampus dengan jaket almamater berwarna kuning, Universitas Indonesia (UI).

Beranjak ke nomor enam terdapat Universitas Sumatera Utara (USU). Sementara di posisi tujuh dihuni oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Di peringkat delapan hingga 10 ditempati oleh Universitas Andalas (Unand) Padang, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.

Sementara untuk program studi IPS, UI berada di peringkat pertama. Disusul Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Negeri Medan (Unimed) pada posisi dua dan tiga. Selanjutnya, di peringkat empat dan lima dihuni oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Kemudian di tempat keenam terdapat Unair Surabaya diikuti Universitas Riau (Unri) di peringkat ke tujuh. Posisi delapan dan sembilan di huni oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Jambi. Terakhir, peringkat 10 ditempati oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ).(mrg)(rhs)

2013, UN Jadi Syarat SNMPTN Undangan

SEMARANG – Perguruan tinggi negeri (PTN) di wilayah Jateng dan DIY menyepakati nilai ujian nasional (UN) sebagai acuan yang digunakan pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Jalur Undangan.

Dengan demikian, tahun depan SNMPTN Jalur Undangan tidak lagi menggunakan nilai rapor pada semester tertentu seperti yang selama ini diberlakukan. Ketua Badan Kerja Sama (BKS) PTN dan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Jateng-DIY Sudijono Sastroatmodjo mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan agar tahun depan yang digunakan adalah nilai hasil UN siswa, bukan nilai rapor semester III–IV.

"Usulan ini bukan bermaksud tidak menghargai jerih payah sekolah, tapi nilai UN itu berstandar nasional. Ini berbeda dengan penggunaan nilai rapor yang menjadi dasar masuk SNMPTN jalur undangan," papar Rektor Unnes itu seusai Rapat Koordinasi BK SPTN-Kopertis Jateng-DIY akhir pekan lalu. 

Ungkapan senada juga disampaikan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Sudharto P Hadi. Menurut dia, penggunaan nilai UN dipandang jauh lebih pas pada SNMPTN jalur undangan. "Kalau menggunakan nilai rapor, standar penilaian antara satu sekolah dengan sekolah lainnya itu berbeda. Jadi sifatnya masih relatif. Dengan begitu, kami memandang nilai UN jauh lebih reliable," papar pakar lingkungan ini. 

Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Rochmat Wahab pada kesempatan yang sama mengutarakan, dari sisi pelaksanaan, UN tahun ini masih menyisakan sejumlah cacatan. Seperti masih adanya ketidakjujuran dan lainnya. Namun dari tahun ke tahun pelaksanaan UN sudah ada perbaikan. "Kami mengakui itu, kecurangan masih ada. Oleh sebab itu, kami tetap mengevaluasi sekolah-sekolah yang diindikasikan melakukan kecurangan," katanya.

Mantan Ketua BKS PTN-Kopertis Jateng-DIY ini menjelaskan, dari hasil UN setiap sekolah akan dipetakan, mana yang masuk sekolah kategori "putih", "abu-abu", ataupun yang masuk kategori sekolah "hitam". Sekolah-sekolah yang dipetakan ini akan ada penilaian tersendiri. (susilo himawan/koran si)(//rfa)

Pribadiku

tahu ga kalian fiuuh...
setelah sekian lama aku memmbaca blog blog dari orang-orang,dan mencari informasi tentang perguruan tinggi rasanyacape,,,n mata ini berat sekalii udah berjam-jam menatap monitor,,tapi aku bersyukurlah dengan membaca n mncri bnyk informasi membrikan wawasan yang luas bagiku.
aku bisa tahu tentang skolah tinggi kedinasan,,universitas yang selalu saya banggakan UNY DAN UNESS,
setelah aku baca sekolah tinggi kedinasan seperti STAN dan STIS ingin rasanya aku masuk ke skolah itu,
udah sampe lengkap aku baca-baca informasinya,,
yhaa stlah saya berfikir, ternyata saya juga berminat masuk ke skolah kedinasan
STIS dan STAN.harapanku ke depan dapet nile Un yang bagus dengan usaha yang maksimal.Mulai sekarang sedang ku PErsiapkan dengan belajar agar dapat memperoleh satu tujuan....
aku jga bngng mana yang akan aku masuki,,,,STAN,STIS,UNY,UNESS.yhaaaa membuat ku bingung,,,
ku harap Smua dapat di terima,,heeeeeeeeee
tapi yang masih mengganjal di benalku yaitu nile rapot semester 1 waktu kelas X ,yhaaa ambrux nile matemku bayangkan dapet 63 di rapot,,dlunya aku byasa ajj karna bnyk tmn yg dapet nile sgtu,
tp slth saya berfikir skrg aku bru kerasan nile rapot itu pnting buwat daftar nanatinya ngelanjutin skolah
waa bnr2 nysl dehh pas wkt dllu
ga akan aku ulangi hal yang ceroboh semacam ituu
Ya Allah semoga ajj pak har mau ngrubah nile matemku
aku lg berusaha soalnya lg mnta ke pak har supaya aku ikit remidi lagi n mndpt nile rapot 7 minim lah,,,,,,,,
smga ajjj bsa Ya Allah.
Ingin rasanya Aku kembali pada jalanmu Ya Allah.
krna slma ini ku ngrasa uda trsesat jauh hngga aku lupa,,,,,,,,,
Ya Alllah mudahkanlah aku dalam mencapai apa yang aku inginkan,,
ridhoi aku YhA Alllah..
amiiiin,,amiiin,,,
tak lupa".....
ibu yang selalu menyuporti
do"a in aku jga ya mah
Agar anakmu ini menjadi anak yang sukses
dan dapat membahagiakan mu mah....
amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin
UDAH DLLU YA SMBNG NNT LAGII
aku mau blajar lha...
buang rasa males,,katanya mau dapet yg maxzimal,,,,
dadadaddadaddddddaaaaaaaaaaaaa