Rabu, 23 November 2011

Resensi Novel Seandainya Aku Boleh Memilih


Dalam setiap buku, novel dan lainnya terdapat resensi yang berisi tentang keunggulan dan kelemahan suatu buku. Adapun resensi novel “Seandainya Aku Boleh Memilih” yaitu :
  • Judul : Seandainya Aku Boleh Memilih
  • Pengarang : Mira W
  • Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
  • Tahun Terbit : 1999
  • Tempat Terbit : Jakarta
  • Tebal : 224 Halaman
  • Panjang Buku : 18 cmIlustrasi Buku : Merah tua, putih dan hijau; Warna dasar violet dan terdapat bunga warna putih; dan hijau tua dengan tulisan warna emas.
Awal karir Mira W sebagai penulis dimulai pada tahun 1975. selain menulis Mira W juga sebagai dokter dan staf pengajar di sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Buku-buku karya Mira W diantaranya Sepolos Cinta Dini (Gramedia 1978), Cinta Tak Pernah Berhutang (1978) dan Permainan Bulan Desember (1979, Gramedia 1999)

Novel ini diawali dengan pertemuan antara Bandi, Haris dan Riri. Pertemuan itu menghasilkan cinta segitiga dimana Riri telah menikah dengan Bandi yang keadaannya sangat lemah, tapi Riri juga berhubungan dengan Haris, dimana Haris adalah kakak Bandi. Dari hasil hubungan Riri dengan Haris, Riri mempunyai anak yang harus ditinggalkan sejak dia masih bayi.
Berawal dari hal tersebut, mulailah konflik antara Riri, Haris, Bandi dan Ibunya yaitu tentang kebenaran siapa ibu Doni. Dan akhirnya Bandi pun mengetahui kalau Riri telah berkhianat dengan kakaknya sendiri. Masalah pun belum selesai dimana Tanti tidak mau menyerahkan Doni kepada ibunya dan dia nekat bunuh diri.
Kemampuan pengarang memaparkan plot/ alut dengan sangat baik merupakan salah satu kekuatan novel ini. Alur yang dibawakan dalam novel ini adalah alur maju, jadi para pembaca tidak bingung untuk membayangkan cerita dalam novel ini.
Penokohan antara protagonis dan antagonis sangat jelas sehingga pembaca tidak perlu berpikir mengenai siapa yang jahat dan yang baik. Tokoh Riri merupakan tokoh sentral yang mempunyai watak baik, berpikir kritis, cerdas, rela berkorban. Kesempurnaan watak Riri terlihat dalam novel ini, tetapi dalam kesempurnaan tersebut pengarang tetap menyisipkan sifat seorang manusia biasa kepada sang tokoh antagonis dibawakan oleh ibu Bandi. Ibu Bandi yang berwatak tidak mau mengalah / jahat dimana ibu Bandu tega memisahkan cucunya dari ibu kandungnya sendiri.
Sudut pandang maha tahu yang digunakan dalam novel ini juga mendukung keseluruhan cerita. Sang pengarang yang bertindak sebagai seseorang yang mengamati Riri membuat kejadian dalam novel ini ikut tertuang dalam penggunaan sudut pandang ini. Hal inilah yang mendukung alur dan latar. Watak riri juga menjadi sangat jelas bahkan sifat manusia yang dimilikinya tanpa diketahui tokoh lain dalam novel ini akan dapat diketahui oleh pembaca akibat sudut pandang yang digunakan sang pengarang
Novel ini sarat dengan amanat, bahkan dapat disebut sebagai sastra petuah. Adapun amanat yang terdapat di dalam novel ini diantaranya kita harus berbakti kepadas orang tua, kita harus bisa mengendalikan diri kita diantaranya kita atau hawa nafsu, kita pun harus mengalah kepada orang yang lemah dan kita harus berbakti pada suami jika kita sudah menikah. Amanat-amanat lain yang terselip pada berbagai bagian cerita dapat dibaca pada novel ini. Amanat-amanat tersebut terungkap jelas ketika Haris mengikuti semua yang diperintahkan ibunya dan ketika Haris dan Riri harus berkorban demi anaknya.
Pembawaan dua konflik yang sangat jelas berbeda menjadi salah satu kelemahan buku ini. Konflik pertama dibawakan dalam kebohongan yang sudah lama oleh pengarang, kemudian dilanjutkan dengan konflik kedua yang berlawanan dengan konflik yang pertama. Yakni konflik kedua ini tidak ada kebohongan dan pembalasan dari kebohongan itu. Akan tetapi, hal tersebut tidak mengurangi keunggulan novel ini dalam segi konflik yang dimunculkan. Kedua konflik tersebut tetap menarik untuk diikuti dan diketahui lanjutannya.
Jika Anda membaca novel ini, mungkin Anda tidak bisa berhenti di tengahnya. Novel ini mampu membuat pembacanya terus tertarik hingga akhir cerita. Latar dan alur cerita bagitu jelas mampu membuat Anda merasa ikut dalam ceritanya. Konflik yang menarik dan cerita ini penuh dengan amanat, juga dapat membuat pembaca lebih tertarik. Karena itu cobalah membaca novel ini dan nikmatilah cerita yang dibawakannya.






resensi



judul : The year I turnned 16

Pengarang
: Deeptha Khanna
Penerbit 
Tahun
: 2009
Genre 
: Teenlit
Tebal
: 208 Halaman 
ISBN
: 978-979-22-4426-7




Vinita Sharma mengemukakan kesehariannya dalam novel ini dengan gaya diary. Ringan, ceria, dan membuat kita merenung sesekali serta mengingat seperti apa masa remaja kita dahulu. Generasi kelahiran 70-an akan merasa "dekat" dengan karakter Vinita, sebab setting-nya menurut web resmi buku ini, adalah tahun 1991.
Vinita mengagumi Shah Rukh Khan yang waktu itu masih pemula di Bollywood, sehingga sembunyi-sembunyi menyimpan aneka aksesoris dalam boneka beruangnya. Tiap malam ia memimpikannya dan mengangankan menjadi mempelainya. Vinita tidak terlalu memperhatikan fisik, meski ia kecewa karena perhatian para cowok selalu jatuh pada Gargi, teman sebayanya.
Ketika seorang cowok Amerika bernama Marcus datang, hati Vinita mulai goyah. Urusan naksir-naksiran ini biasa tentu saja, dan tidak memakan terlalu banyak porsi buku sehingga The Year I Turned 16 tidak menjadi teenlit romance. Seperti kebanyakan remaja, ia juga perlu “curhat” dan mengalami keterkejutan-keterkejutan ketika beberapa hal berubah.
Daya tarik novel debut Deeptha Khanna (yang bermukim di Jakarta bersama keluarganya) ini terletak pada potret masa transisi masyarakat India yang mulai dilanda westernisasi.  Vinita bahkan terpaksa berseberangan dengan guru yang diidolakannya karena ia sulit menerima keinginan ibunya untuk bekerja dan tidak berkutat dengan urusan rumah tangga saja.
Terlepas dari alurnya yang agak lambat untuk ukuran buku remaja, The Year I Turned 16 mengandung banyak pelajaran. Cocok untuk ibu yang memiliki anak perempuan, untuk suami, ayah, dan para remaja sendiri yang mulai dihadapkan pada situasi “sulit” menuju gerbang kedewasaan. Nyaman dibaca karena font besar-besarnya, dihiasi foto-foto lucu, dan banyak pula mengupas masalah pelajaran sekolah. Jadi, siapa bilang fiksi remaja hanya berbicara soal ketertarikan pada lawan jenis?









Jumat, 07 Oktober 2011


        Pandangan Mendalam atas Kulit
Di atas adalah gambar penampang melintang kulit. Tetesan keringat yang dikeluarkan dari kulit memainkan berbagai peran bagi tubuh. Selain menurunkan suhu tubuh, mereka menyediakan zat gizi bagi bakteri dan jamur tertentu yang hidup di permukaan kulit, dan menghasilkan bahan sisa bersifat asam seperti asam laktat yang membantu menurunkan tingkat PH (keasaman) kulit. Media bersifat asam di permukaan kulit ini menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi bakteri berbahaya yang mencari tempat tinggal.           
      
                            1. Susunan Kulit
Kulit terdiri dari lapisan luar yang disebut epidermis dan lapisan dalam atau lapisan dermis. Pada epidermis tidak terdapat pembuluh darah dan sel saraf. Epidermis tersusun atas empat lapis sel. Dari bagian dalam ke bagian luar, pertama adalah stratum germinativum berfungsi membentuk lapisan di sebelah atasnya. Kedua, yaitu di sebelah luar lapisan germinativum terdapat stratum granulosum yang berisi sedikit keratin yang menyebabkan kulit menjadi keras dan kering. Selain itu sel-sel dari lapisan granulosum umumnya menghasilkan pigmen hitam (melanin). Kandungan melanin menentukan derajat warna kulit, kehitaman, atau kecoklatan. Lapisan ketiga merupakan lapisan yang transparan disebut stratum lusidum dan lapisan keempat (lapisan terluar) adalah lapisan tanduk disebut stratum korneum.
Gbr. Penampang kulit manusia beserta reseptor-reseptornya
Penyusun utama dari bagian dermis adalah jaringan penyokong yang terdiri dari serat yang berwarna putih dan serat yang berwarna kuning. Serat kuning bersifat elastis/lentur, sehingga kulit dapat mengembang.
Stratum  germinativum mengadakan pertumbuhan ke daerah dermis membentuk kelenjar keringat dan akar rambut. Akar rambut berhubungan dengan pembuluh darah yang membawakan makanan dan oksigen, selain itu juga berhubungan dengan serabut saraf. Pada setiap pangkal akar rambut melekat otot penggerak rambut. Pada waktu dingin atau merasa takut, otot rambut mengerut dan rambut menjadi tegak. Di sebelah dalam dermis terdapat timbunan lemak yang berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi bagian dalam tubuh dari kerusakan mekanik.
2. Fungsi Kulit
Kulit berfungsi sebagai alat pelindung bagian dalam, misalnya otot dan tulang; sebagai alat peraba dengan dilengkapi bermacam reseptor yang peka terhadap berbagai rangsangan; sebagai alat ekskresi; serta pengatur suhu tubuh.
Sehubungan dengan fungsinya sebagai alat peraba, kulit dilengkapi dengan reseptorreseptor khusus. Reseptor untuk rasa sakit ujungnya menjorok masuk ke daerah epidermis. Reseptor untuk tekanan, ujungnya berada di dermis yang jauh dari epidermis. Reseptor untuk rangsang sentuhan dan panas, ujung reseptornya terletak di dekat epidermis.


kenakalan remaja


Pengertian Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak dan dewasa.

Faktor-faktor penyebab kenakalan remaja.
- reaksi frustasi diri
- gangguan berpikir dan intelegensia pada diri remaja
- kurangnya kasih sayang orang tua / keluarga
- kurangnya pengawasan dari orang tua
- dampak negatif dari perkembangan teknologi modern
- dasar-dasar agama yang kurang.
- tidak adanya media penyalur bakat/hobi
- masalah yang dipendam
- keluarga broken home
- pengaruh kawan sepermainan
-dll
Tips untuk mencegah dan mengatasi kenakalan remaja
.
- Orang tua harus selalu memberikan dan menunjukkan perhatian dan kasih sayangnya kepada anaknya. Jadilah tempat curhat yang nyaman sehingga masalah anak-anaknya segera dapat terselesaikan.
- Perlunya ditanamkan dasar agama yang kuat pada anak-anak sejak dini.
- Pengawasan orang tua yang intensif terhadap anak. Termasuk di sini media komunikasi seperti televisi, radio, akses internet, handphone, dll.
- Perlunya materi pelajaran bimbingan konseling di sekolah.
- Sebagai orang tua sebisa mungkin dukunglah hobi/bakat anak-anaknya yang bernilai positif. Jika ada dana, jangan ragu-ragu untuk memfasilitasi hobi mereka, agar anak remaja kita dapat terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif.
-dll
Pendahuluan
Perkembangan ilmu dan teknologi dapat membawa akibat positif dan negatif. Pada zaman dulu, di mana perkembangan ilmu dan teknologi belum semaju sekarang, tidak banyak masalah sosial. Di era modern ini, kehidupan masyarakat dipermudah oleh hasil-hasil teknologi yang serba canggih. Kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat, antara lain, penggunaan hasil teknologi yang berupata sepeda motor. Fungsi sepeda motor adalah untuk memudahkan masyarakat bepergian dari rumah ke tempat lain atau sebaliknya dalam waktu yang pendek. Tidak seperti dulu, orang – orang sering berjalan kaki atau bersepeda bila bepergian. Sekarang, sepeda motor disalahgunakan oleh sebagaian anak muda, yaitu: untk kebut-kebuatan. Kita tahu, kebut-kebutan dapat membahayakan diri sendiri dan juga membahayakan orang lain. Maka dari itu kami membuat makalah yang membahas tentang kenakalan remaja yang bertema kebut – kebutan.
Faktor – faktor terjadinya kebut kebutan
1 Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih. Sepeda motor dirancang dengan canggihnya dan menjadikannya semakin irit dan semakin cepat jalannya.
2 Kurangnya perhatian dari orang tua sehingga kebebasan anak tak terkontrol dan kemudian anak-anak melakukan kebut – kebutan.
3 Salah pergaulan sehingga anak membuat genk motor, yang pekerjaannya kebut – kebutan dan melakukan tindakan kriminal.
4 Kurang ketatnya pengawasan dan kurang tegasnya aparat kepolisian dalam menangapi tindakan kebut – kebutan.
Dampak negatif
1 Menggangu kenyamanan dan ketertiban masyarakat di arena kebut – kebutan, yang sebetulnya jalan untuk umum. Banyak kita jumpai di jalan-jalan raya yang cukup ramai oleh masyarakat banyak, digunakan untuk arena kebut-kebutan. Banyak masyarakat merasa ketakutan melewati jalan raya yang digunakan anak muda sebagai arena kebut-kebutan. Sebagian dari mereka ada yang menunggu sampai anak-anak muda itu selesai kebut-kebutan, atau mencari jalan lain untuk pulang atau pergi.
2 Dapat menyebabkan kecelakaan atau kematian, baik pelaku maupun orang lain. Kebut-kebutan pasti dilakukan tanpa kosentrasi penuh. Yang penting mereka bisa melaju dengan cepat agar tidak dikalahkan oleh lawan-lawannya. Bila salah satu dari mereka bisa menang, dia merasa hebat. Dan, memang rasa hebat itulah yang menjadi tujuannya. Mereka semua tak menyadari bahwa tindakan kebut-kebutan dapat membuat dirinya celaka dan membuat celaka atau tewasnya orang lain bila sepeda motornya jatuh atau menabrak orang, sepeda motor atau mobil.
3 Merusak kendaraan diri sendiri karena mesin bekerjanya tidak teatur. Mesin sepeda motor harus dijalankan dengan teratur. Bila kita ingin jalan cepat, kita tidak langsung tancap gas, seperti yang dilakukan para pengebut. Kebut-kebutan dapat merusak bagian-bagian mesin dengan cepat.
Cara mengatasi
1 Penindakan oleh aparat berwenang ( kepolisian ) secara lebih tegas. Petugas harus melakukan penjagaan yang ketat di jalan-jalan yang sering digunakan untuk kebut-kebutan. Bila mendapati pengebut yang tidak memakai helm dan tidak membawa surat-surat kendaraan dan SIM, dia harus ditindak dengan tegas agar pelaku menjadi jera.
2 Pembinaan, dengan tujuan untuk mengadarkan para pelaku kebut – kebutan bahwa kebut–kebutan itu merugikan semua pihak. Pembinaan bisa dilakukan oleh aparat kepolisian secara rutin di masyarakat atau oleh guru-guru di sekolah-sekolah.
3 Orang tua dan masyarakat harus ikut mengawasi dan mencegah tindakan kebut–kebutan atau melaporkan pada pihak berwajib bila melihat tindakan tersebut. Orang tua harus selalu mengingatkan anak-anaknya agar hati-hati di jalan dan melakukan kebut-kebuatan.
Kesimpulan
Kebut–kebutan merupakan tindakan yang bisa merugikan diri sendiri dan
pemakai jalan yang lain. Untuk itu tindakan itu harus dihentikan oleh masyarakat
yang didukung oleh aparat kepolisian. Pembinan agar anak-anak muda tidak
melakukan kebut-kebutan menjadi tanggung jawab semua pihak, aparat,
mesyarakat, guru dan orang tua.

Referensi :
1. http://psikonseling.blogspot.com/2010/02/pengertian-kenakalan-remaja.html
2. http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/index/assoc/HASHa7c5.dir/doc.pdf
3. http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=12915
4. http://subandowo.blogspot.com/2008/08/kenakalan-remaja.html



Rabu, 05 Oktober 2011

Terapi Menghilangkan Keloid

Keloid didapatkan ketika sel yang membentuk jaringan baru akibat luka, tumbuh melebihi luka yang sesungguhnya, sehingga didapatkan bekas luka yang timbul. Keloid bahkan bisa besar melebihi luka sesungguhnya yang membuat individu yang memiliki keloid tersebut menjadi merasa tidak nyaman dan menimbulkan gangguan kosmetik.
Sangat penting untuk mencegah terjadinya luka baru yang bisa menimbulkan keloid baru. Sejauh ini terapi untuk keloid yang sudah ada adalah dengan menggunakan injeksi kortikosteroid pada bekas luka, hal ini bisa efektif sampai sekitar 70 persen. Tetapi, angka kekambuhan juga cukup tinggi bisa mencapai 50 persen.
Jalan lain bisa dengan eksisi luka yang bisa dilakukan dengan kombinasi terapi medikasi pasca operasi. Akan tetapi, kemungkinan timbul kembali juga sangat besar, lainnya yang bisa dilakukan adalah cryosurgery, terapi radiasi, gel silikon, bahkan terapi interferon.
Lebih baik segera temui dokter kulit Anda, memperlihatkan pada dokter Anda kondisi keloid Anda.
"Bagaimanapun juga, terapi dari keloid akan tergantung dari besarnya ukuran keloid, kedalaman serta lokasi dan tentu saja respon dari terapi sebelumnya yang sudah digunakan sangat mempengaruhi untuk pertimbangan terapi yang akan digunakan dan tentu saja mengetahui faktor predisposisi dari keloid Anda," jelas dr.Intan Airlina Febiliawanti.

Segelas Minuman Alkohol Hambat Penuaan Dini Bagi Wanita

Sebuah studi baru menunjukkan minum segelas alkohol sehari bagi wanita paruh baya, dapat meningkatkan kesehatan dan menghambat penuaan dini.


"Data ini menunjukkan bahwa secara teratur mengkonsumsi alkohol pada wanita setengah baya mungkin berhubungan dengan sedikit peningkatan dalam status kesehatan secara keseluruhan dan mencapai usia lebih panjang," kata studi tersebut sebagaimana dilansir dari myheatlh.

Peneliti dari Harvard School of Public Health, Brigham dan Rumah Sakit Wanita di Boston mempelajari respon kuesioner dari 121.700 perawat wanita yang terdaftar dalam Studi Kesehatan Perawat Amerika Serikat yang telah berlangsung sejak tahun 1976.

Dalam analisis mereka, para peneliti berfokus pada 98,1 persen dari peserta survei yang bukan peminum berat selama pertengahan usia mereka. Mereka memeriksa status kesehatan dari 13.984 wanita dalam studi ini, yang hidup sampai 70 tahun atau lebih.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang minum satu gelas alkohol per hari selama usia pertengahan memiliki kesehatan lebih baik secara keseluruhan dan bertahan hidup lebih lama ketimbang wanita yang tidak minum alkohol sama sekal.

Para peneliti mendefinisikan kesehatan secara keseluruhan karena pada wanita yang mengonsumsi alkohol segelas dalam sehari umumnya tidak memiliki penyakit kronis utama seperti penyakit jantung atau diabetes, dan tidak ada gangguan kognitif dan fisik besar atau keterbatasan kesehatan mental.

Stres Bikin Rambut Rontok?

Stres dan rambut rontok seringkali disebut memiliki hubungan sebab akibat. Banyak orang beranggapan, stres dapat membuat rambut rontok ataupun sebaliknya.
Namun benarkan seperti ini?
Daniel K. Hall-Flavin, M.D, psikiater dari Mayo Clinic mengatakan, stres dan rambut rontok memang punya keterkaitan satu sama lain. Daniel memaparkan, ada tiga kondisi penyebab rambut rontok yang dikaitkan dengan stres tingkat tinggi. Ketiga kondisi yang perlu Anda ketahui adalah :
1. Alopecia areata
Alopecia areata adalah suatu kondisi rambut rontok yang umumnya terjadi pada daerah yang berbatas tegas seperti kulit kepala. Banyak faktor penyebab alopesia areata, termasuk salah satunya stres berat. Orang dengan alopecia areata, sel darah putih akan menyerang folikel rambut, menghentikan pertumbuhan rambut, sehingga membuat rambut rontok.
2. Telogen effluvium
Telogen effluvium adalah bentuk alopesia yang ditandai dengan kerontokan rambut secara difus yang dapat terjadi secara akut maupun kronis. Dalam kondisi ini, stres emosional atau stres fisik turut mendorong pertumbuhan rambut masuk ke dalam fase istirahat. Dalam beberapa bulan, rambut-rambut yang terkena efeknya akan tanggal secara tiba-tiba. Misalnya, saat Anda sedang menyisir atau sedang keramas.
3. Trikotilomania
Trikotilomania adalah gambaran kondisi kejiwaan di mana orang memiliki kecenderungan menarik rambut, alis atau bagian lain dari tubuh mereka sendiri. Orang dengan kondisi seperti ini biasanya sedang mengalami masalah dengan perasaannya (tidak nyaman), seperti stres, cemas, tegang, kelelahan, kesepian, atau frustrasi.
Stres dan rambut rontok tidak harus permanen. Jika Anda mampu mengendalikan stres, besar kemungkinan rambut Anda akan tumbuh kembali. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda melihat rambut rontok tiba-tiba atau mengalami kerontokan yang tidak wajar ketika menyisir atau mencuci rambut. Rambut rontok tiba-tiba merupakan sinyal dari kondisi medis bahwa Anda perlu mendapatkan pengobatan.